1. Ayam
Ayam adalah sumber protein utama bagi banyak orang, tetapi jika tidak dimasak dengan benar, dapat menimbulkan risiko infeksi bakteri seperti Salmonella atau E. coli. Penting untuk memastikan bahwa ayam dimasak hingga suhu yang aman, yaitu minimal 74 derajat Celsius.
2. Ikan
Ikan adalah sumber omega-3 dan nutrisi penting lainnya. Namun, ikan yang tidak dimasak dengan benar atau kurang matang dapat mengandung parasit atau bakteri yang berbahaya. Periksa petunjuk memasak dan pastikan ikan sudah matang sempurna.
3. Telur
Telur adalah bahan makanan serbaguna, tetapi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan risiko terkena bakteri Salmonella. Pastikan telur dimasak dengan baik dan hindari konsumsi mentah seperti telur mentah dalam hidangan seperti tiramisu.
4. Keju
Keju bisa menjadi sarana ideal untuk bakteri jika tidak disimpan dan diproses dengan benar. Pastikan keju diproses dalam kondisi higienis dan simpan pada suhu yang sesuai untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
5. Sayuran Mentah
Meskipun sayuran segar adalah sumber nutrisi yang luar biasa, sayuran mentah dapat membawa risiko kontaminasi bakteri dari tanah. Cuci sayuran dengan baik sebelum mengonsumsinya dan hindari konsumsi sayuran yang terlalu lama disimpan.
6. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan ham bisa menjadi tempat perkembangan bakteri jika tidak disimpan pada suhu yang aman. Pastikan daging olahan dimasak dengan baik dan simpan pada suhu yang sesuai.
Penting untuk selalu memperhatikan cara memasak dan menyimpan bahan makanan. Menjaga kebersihan dan memastikan bahan makanan dimasak hingga matang adalah langkah-langkah penting untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat timbul dari bahan makanan yang berbahaya jika tidak diolah dengan benar.
Selasa – Jumat : 12.00 – 20.00
Sabtu – Minggu : 10.00 – 22.00